30/01/2021

Dialog Siswa SMK Bhinneka Karya Surakarta dengan Penyintas Terorisme

Aliansi Indonesia Damai – Sudirman Talib, penyintas bom Kedubes Australia tahun 2004, dihadirkan dalam kegiatan Dialog Interaktif Virtual Belajar Bersama menjadi Generasi Tangguh yang dilaksanakan AIDA secara daring pada Sabtu (29/01/2021).

Sebanyak 27 siswa SMK Bhinneka Karya Surakarta tampak hikmat mendengarkan kisah perjalanan hidup Sudirman. Ia menjadi korban bom saat sedang bekerja sebagai petugas keamanan di Kedubes Australia. Akibat ledakan tersebut, Sudirman kehilangan mata kirinya. Bukan hanya itu, luka-luka dalam tubuhnya mengharuskannya mengonsumi obat-obatan hingga kini.

Baca juga Inspirasi Damai Siswa SMK Muhammadiyah Sukoharjo

Salah satu peserta dialog menanyakan tentang trauma yang dirasakan Sudirman usai musibah yang menimpanya. “Jujur trauma itu nggak akan bisa hilang. Tapi bukan tentang ada atau tidaknya trauma, melainkan gimana caranya melawan trauma itu sendiri. Kita tidak boleh takut dengan ancaman teror apa pun. Kita harus tetap yakin bahwa hidup harus kita hadapi,” Sudirman menjawab pertanyaan itu.

Pria asli Bima Nusa Tenggara Barat ini meyakini bahwa trauma harus terus dilawan. Ia tak ingin para pelaku pengeboman merasa berhasil membuatnya takut. “Saya akan melawan trauma saya. Bukan dengan kekerasan tapi dengan perdamaian,” ujarnya tegas.

Baca juga Dialog Siswa SMAN 6 Surakarta dengan Mantan Ekstremis

Kini Sudirman sudah bisa berdamai dengan keadaan dan mau memaafkan mantan pelaku terorisme. “Memaafkan pelaku terorisme itu walaupun berat itu menjadi obat bagi saya. Karena beban saya menjadi hilang. Yang ada hanya rasa optimis. Secara fisik saya sakit. Secara jiwa saya bisa bangkit,” katanya.

Sudirman juga menyampaikan pesan perdamaian kepada peserta yang hadir. Belajar dari pengalaman pribadi, ia mengajak para siswa untuk selalu berpikir positif karena hal itu mampu meringankan setiap beban dalam diri manusia. “Berpikir positif membuat saya tenang dan membuat saya lupa dengan penderitaan yang saya rasakan,” ungkapnya. [LADW]

Baca juga Dialog Pelajar MAN 2 Klaten dengan Penyintas Bom

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *