30/01/2023

Menempa Ketangguhan Siswa SMAN 5 Surakarta

Pergi ke stadion untuk berlatih lari-lari
Berangkat setelah subuh naik skuter
Selamat menonton sambil berdiskusi
Semoga tercipta siswa yang tangguh dan berkarakter

Aliansi Indonesia Damai- Pantun diatas dilantunkan oleh Kepala SMAN 5 Surakarta, Drs. Harmani, M.Hum., untuk menyemangati siswa-siswi yang berkumpul di aula, Senin (16/1/2023) pagi itu. Mereka mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh AIDA, yaitu Diskusi Interaktif dengan tema “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh.”

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah mengingatkan para siswa pesera Diskusi Interaktif akan pentingnya memupuk karakter tangguh dalam diri. Sebab, segala macam tantangan kehidupan akan dihadapi oleh mereka. Pelbagai informasi baik yang bermanfaat maupun yang membawa pengaruh buruk selalu ada, dan aksesnya terbuka bagi siapa saja. Generasi muda harus menguatkan karakter supaya tidak terpengaruh ajakan tak bertanggung jawab, termasuk dari kelompok-kelompok prokekerasan.

Baca juga Menginspirasikan Ketangguhan di SMAN 2 Surakarta

Lebih lanjut ia menjelaskan, gambaran dari dampak kekerasan sangat nyata dan mudah dijumpai contoh kasusnya. Berbagai aksi kekerasan yang pernah terjadi sudah semestinya dijadikan sebagai pengingat bersama bahwa perdamaian begitu berharga. Merawat dan melestarikan perdamaian adalah tugas mulia yang harus diemban semua pihak.

Harmani mencontohkan kasus kekerasan yang pernah terjadi di beberapa wilayah di Timur Tengah. Ia sangat menyayangkan perang saudara terjadi di banyak tempat di Suriah, Irak, atau negara lain di sana. Yang tersisa dari aksi-aksi nirdamai di kawasan tersebut hanyalah kesengsaraan. “Perdamaian memang benar satu hal yang sangat berharga, tidak ada arti yang lain-lain, kekayaan, kesejahteraan, ketika tidak ada perdamaian,” ujarnya.

Baca juga Empati Terhadap Korban Terorisme

Pungkasan, ia mengingatkan siswa-siswi SMAN 5 Surakarta untuk mencatat pembelajaran yang bisa dipetik dari kisah korban terorisme dan mantan pelaku terorisme yang telah bertobat yang kisahnya diangkat dalam kegiatan. Ia mengharapkan anak-anak didiknya tumbuh semakin dewasa dan tertanam dalam jiwa mereka karakter tangguh yang kuat.

“Dan, jadilah kalian pionir, nanti yang kalian dapatkan pada pagi hari ini bisa kalian tularkan pada teman-teman kalian,” katanya. [MLM]

Baca juga Membekali Pelajar dengan Karakter Ketangguhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *