11/10/2023

Membenihkan Cinta Damai di SMK Muhammadiyah Kandanghaur

Aliansi Indonesia Damai- “Agar kita selalu saling memaafkan, berhati-hati memilih teman dalam pergaulan, dan tidak (mudah) mempercayai orang yang baru dikenal.”

Pernyataan itu disampaikan oleh siswa SMK Muhammadiyah Kandanghaur, Indramayu, dalam kegiatan “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang dilaksanakan AIDA awal Agustus 2023 lalu. Siswa tersebut menyerap pembelajaran yang didapatkan dari para narasumber kegiatan. 85 siswa-siswi perwakilan dari pelbagai kelas, jurusan, dan organisasi kesiswaan berpartisipasi aktif dalam acara ini.

Baca juga Safari Perdamaian di SMAN 1 Kandanghaur

Dalam kesempatan ini, AIDA menghadirkan kisah-kisah korban aksi terorisme dan mantan pelaku ekstremisme kekerasan. Kisah penyintas terorisme yang berhasil bangkit dari keterpurukan adalah gambaran sosok pejuang yang mengubah air mata menjadi semangat ketangguhan.

Sementara mantan pelaku mampu melepas ideologi kekerasan yang sudah tertanam di pikiran mereka sejak lama. Dorongan pertobatan menggiring mereka meninggalkan kelompok kekerasan. Bahkan kini bersama sejumlah penyintas terorisme bahu-membahu bergerak menyuarakan bibit-bibit perdamaian.

Baca juga Pelajar Harus Berpikir Seimbang

Dari kegiatan ini, salah satu peserta mengaku mendapatkan pembelajaran tentang pentingnya kepekaan terhadap lingkungan sekitar agar selalu menjaga nilai-nilai cinta damai, saling memaafkan, dan berani meminta maaf. “Mendapatkan banyak motivasi, saya merasa bahwa perdamaian merupakan hal yang sangat penting, dan saling memaafkan merupakan sifat yang sangat mulia,” ujarnya.

Ke depan, siswa tersebut berkomitmen meneladani ketangguhan korban terorisme yang bisa memaafkan para pelaku terorisme yang telah membuat hidup mereka menderita. [ASF]

Baca juga Kadisdik Wilayah IX Jabar: Pelajar Harus Teliti Sebelum Bertindak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *