05/07/2023

Melengkapi Trilogi Ukhuwwah

Aliansi Indonesia Damai- Trilogi ukhuwwah (persaudaraan) harus terus dihidupkan untuk menjaga perdamaian. Ketiganya adalah ukhuwwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwwah wathaniyah (persaudaraan sesama anak bangsa), dan ukhuwwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia). Ketiga jenis ukhuwwah ini perlu dilengkapi dengan ukhuwwah makhluqiyah (persaudaraan sesama makhluk Allah) dalam rangka menjaga kelestarian alam.

Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Waryono Abdul Ghafur, menyampaikan hal tersebut dalam forum Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama yang digelar AIDA di Samarinda, Kalimantan Timur, akhir Mei 2023 lalu.

Baca juga Filosofi Ayam untuk Kesatuan Bangsa

Ia menjelaskan, umat Islam sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad Saw ibarat satu tubuh yang harus saling menyayangi dan mengasihi satu sama lain. Sementara ukhuwwah wathaniyah harus terus digemakan karena kita sama-sama makan dan minum dari bumi Indonesia.

Persaudaraan ini harus didahului dengan spirit cinta tanah air, sebagaimana Rasulullah meminta kiblat dipindahkan ke Ka’bah di Makkah yang menjadi kampung halamannya. Sedangkan ukhuwwah basyariyah jangkauannya lebih luas karena bersifat global.

Baca juga Memahami Sejarah Membangun Kedamaian

Adapun ukhuwwah makhluqiyah, Waryono mengutipnya dari karya Nasarudin Umar. “Ukhuwwah ini di atas ketiga jenis ukhuwwah yang lain. Ini diambil dari ibadah wukuf di arafah yang tidak boleh membunuh binatang dan juga pepohonan, karena seluruh makhluk hidup adalah saudara,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan ini diikuti puluhan tokoh agama dari pelbagai Ormas Islam dan pengurus dewan kemakmuran masjid di wilayah Kalimantan Timur. Selain Waryono, AIDA menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan cendekiawan muslim, mantan pelaku terorisme, dan korban terorisme. [MSY-FKR]

Baca juga Tak Lengah dalam Kedamaian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *