26/06/2023

Tak Lengah dalam Kedamaian

Aliansi Indonesia Damai- Kita patut bersyukur karena suasana damai masih menyelimuti bangsa ini. Tak ada peperangan dan konflik-konflik komunal seperti pernah terjadi beberapa puluh tahun silam. Namun demikian kita tak boleh terlena dengan situasi ini. Kita harus tetap waspada dengan cara aktif melakukan gerakan-gerakan nyata untuk menjaga perdamaian di bumi pertiwi.

Pesan ini disampaikan oleh Syafiq Abdul Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam kegiatan Pelatihan Pembangunan Perdamaian di Kalangan Tokoh Agama yang digelar AIDA di Samarinda, Kalimantan Timur, akhir Mei 2023.

Baca juga Membangun Budaya Berharap

Guru Besar Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut mengutip ayat: “Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?” (QS. Al-A’raf: 97). Dalam hematnya, ayat tersebut merupakan peringatan dari Allah agar umat manusia tidak pernah lengah dari segala potensi-potensi negatif di muka bumi.

”Apakah sudah merasa aman, jaminan damai itu ada di kehidupan kita? Padahal bisa jadi muncul malapetaka di pagi hari sedangkan mereka sedang bermain-main, sedang berpesta pora, sedang bergembira ria. Ini adalah peringatan dari Allah,” katanya.

Baca juga Risalah Islam dan Kehidupan yang Baik

Syafiq berkaca pada sejumlah konflik tak berkesudahan di pelbagai belahan dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah. Selain menumpahkan darah ribuan jiwa umat manusia, konflik dan pertempuran itu juga memorak-porandakan keindahan alam dan karya-karya manusia di masa lalu.

”Bagaimana perang di Ukraina, antara Rusia dan Ukraina, masjid hancur, gereja hancur, sekolahan, jalan, dan sebagainya. Padahal untuk membangunnya itu butuh waktu yang sangat lama. Saya seringkali melihat video kota Beirut (Lebanon) yang dulu sangat indah, kemudian dilanda peperangan lalu hancur lebur. Sekarang sudah agak lumayan tapi belum sepenuhnya pulih,” katanya.

Baca juga Tragedi Terorisme Luka Bangsa Indonesia

Syafiq mewanti-wanti agar peristiwa-peristiwa yang nun jauh di sana itu menjadi perhatian kita semua, agar tidak sampai terjadi di bumi Indonesia.

Kegiatan pelatihan ini diikuti puluhan tokoh agama dari pelbagai Ormas Islam dan pengurus dewan kemakmuran masjid di wilayah Kalimantan Timur. Selain Syafiq Abdul Mughni, AIDA menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan cendekiawan muslim, mantan pelaku terorisme, dan korban terorisme. [MSY-MLM]

Baca juga Moderasi Beragama Tangkal Ekstremisme

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *