Aspirasi Damai
Disonansi Memicu Koreksi Bag. 1
Perubahan dalam diri bisa dipicu oleh apa pun. Termasuk pada diri mantan narapidana terorisme. Sebut saja namanya Fulan. Rekam jejaknya di jaringan ekstremisme kekerasan cukup mentereng. Ia dua kali menjalani hukuman penjara karena kasus yang sama: terorisme. Perannya pun tak sembarangan. Karena memiliki religious credential, Fulan diposisikan sebagai ustaz yang…
Read More »Mengikhlaskan Masa Lalu
Setiap waktu yang kita lewati dalam perjalanan hidup ini tak bisa kita ulangi lagi. Mesin waktu nyatanya hanya ada di film dan naskah drama fiksi. Sebagaimana kisah hidup yang menimpa para korban terorisme. Jika waktu diputar balik, tentu saja mereka ingin tak ada musibah tersebut dalam episode hidupnya. Karena itu,…
Read More »Berdamai dalam Kemacetan
Saat berkendara di jalan raya, terkadang ada saja perkara yang membuat kita emosi. Orang lain melanggar lalu lintas, berkendara ugal-ugalan yang membahayakan orang lain, menyerobot antrean kemacetan, dan lain sebagainya. Salah satu perilaku menjengkelkan yang sering kita jumpai di jalanan adalah melawan arus. Selain memicu kesemrawutan, tindakan itu juga membahayakan…
Read More »Kebersihan Sebagian dari Perdamaian
Dalam kehidupan ini, di mana pun berada pasti kita ingin tempat yang nyaman, tenteram, bersih, dan tidak jorok. Tempat yang terawat dan bersih menebarkan aura positif. Tentu kita akan betah berada di sana dan pastinya membuat perasaan kita menjadi senang dan bahagia. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap emosi kita, positif maupun…
Read More »Berpikir Damai sejak Dini
Usia remaja merupakan fase emas dalam tahapan perkembangan manusia. Masa di mana kita masih bebas berpikir dan mengekspresikan diri, untuk mencari ke mana arah dan tujuan hidup. Usia remaja juga identik dengan emosi yang labil. Kadang tanpa sengaja kita memicu pertengkaran atau bahkan terlibat perkelahian dengan teman lantaran hal-hal sepele.…
Read More »Menjauhi Ranah Kekerasan
Sebagai manusia tentu kita tak luput dari kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Sudah menjadi tempatnya manusia berbuat dosa. Namun sebagai makhluk Allah yang dianugerahi akal, kita harus selalu berpikir dan menimbang sebelum bertindak. Jangan sampai perbuatan kita justru menyakiti atau menyinggung orang lain. Dalam kehidupan, kita akan selalu bertemu dengan…
Read More »Tips Menghindari Pertengkaran di Medsos
Kalian pernah nggak sih ngeliat di kolom komentar instagram, facebook, atau youtube, bahkan tiktok banyak banget orang tiba-tiba saling serang komentar? Mereka nggak kenal sama sekali tapi bisa saling bermusuhan di social media. Dari yang muda sampai yang udah tua juga kadang bisa saling salah paham dan jadinya berantem cuma…
Read More »Perjumpaan Perdana Menguraikan Makna
Pengantar Kesan pertama begitu bermakna selanjutnya terserah Anda. Demikian sementara orang menata kata. Ya, banyak orang menganggap pertemuan awal sebagai momentum penting yang menentukan kesan, citra, serta keberlanjutan hubungan. Perjumpaan perdana adalah waktu di mana dua anak Adam saling mengenal dan berikhtiar menggali makna. Biasanya orang akan menerka-nerka bagaimana karakter…
Read More »Mahasiswa: Entitas Moral Gerakan Perdamaian
Mahasiswa dalam sejarahnya selalu membawa angin perubahan di negara ini. Gerakan mahasiswa terbukti mampu menggerakkan masyarakat dari keadaan yang terpuruk menjadi bangkit dan maju. Suara-suara mereka kerap menjadi alarm bagi penguasa yang menyimpang. Nurani mahasiswa juga menuntun gerak langkah mereka di kampus. Kampus adalah jembatan mahasiswa untuk menjadi tokoh nasional,…
Read More »Psikologi Memaafkan (Bag. 4-Terakhir)
Aliansi Indonesia Damai- Pada bagian terakhir ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang kunci dasar memaafkan sebagaimana disarankan oleh Robert Enright dalam buku 8 Keys To Forgiveness. Selain memahami pentingnya memaafkan, forgivingly fit mengatasi rasa sakit hati. Ada lima kunci lagi untuk mampu menjadi pribadi yang memaafkan. Kunci keempat adalah mengembangkan…
Read More »










