Aspirasi Damai
Membangun Persaudaraan
Teknologi informasi memudahkan setiap pengguna gawai untuk mengakses berbagai jenis konten media sosial. Message (pesan) yang disampaikan harus mengandung unsur yang menyenangkan. Terlebih generasi milenial cenderung dikenal dengan generasi digital native. Oleh karenanya penting untuk mengedepankan berbagai hal yang membangun kesadaran akan kedamaian, bukan dengan konten-konten yang mengandung unsur kekerasan.…
Read More »Beragama yang Bermaslahat
Jika tak dipahami secara komprehensif, ajaran agama terkadang menampilkan dua sisi yang bertolak belakang. Di satu sisi ada ajaran kelembutan, kasih sayang, dan welas asih kepada sesama. Tetapi di sisi lain ada doktrin-doktrin yang memicu sebagian pemeluk agama melakukan aksi kekerasan, bahkan atas nama Tuhan. Sejatinya setiap agama mengajarkan kepada…
Read More »Belajar dari Mantan Ekstremis
Aksi terorisme berulangkali terjadi di Indonesia. Sebagian menelan banyak korban tidak bersalah . Oleh karenanya, penting bagi masyarakat untuk mengenal dan mengantisipasi sejak dini pemahaman yang mengarah kepada kekerasan atau terorisme, terutama yang berbasis agama. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah belajar dari kisah hidup mantan pelaku ekstremisme yang…
Read More »Konsep Pertobatan Mantan Ekstremis
Dalam kehidupan, rasanya tidak ada orang yang tidak pernah berbuat kesalahan. Bisa jadi kesalahan itu diperbuat karena dorongan diri sendiri atau karena faktor di luar dirinya. Oleh karenanya, setiap orang diperintahkan untuk bertobat sebagai bentuk perbaikan. Tobat bermakna mengakui kesalahan yang pernah diperbuat, pada saat yang bersamaan juga berkomitmen kuat…
Read More »Seni Mengelola Dendam
Ketika dikecewakan atau disakiti oleh seseorang, terkadang kita ingin membalasnya. Perasaan tersebut adalah hal wajar. Balas dendam adalah pengalaman yang normal dirasakan dalam kehidupan manusia sebagai respons terhadap sikap dan perilaku orang lain yang dianggap telah merugikan. Orang yang memendam rasa dendam memiliki dorongan untuk melakukan tindakan balasan kepada orang…
Read More »Kesabaran dan Pemaafan
Setiap orang pasti pernah mengalami musibah, baik itu berkaitan dengan apa yang terjadi secara alamiah atau karena faktor kesengajaan. Saat menghadapi musibah, manusia dihadapkan pada dua opsi respons: sabar atau marah. Opsi ini tak bersifat hitam-putih. Orang yang bersikap sabar belum tentu tidak marah, namun mampu meredam dan kemudian melepaskannya.…
Read More »Menjaga Akhlak di Medsos
Media sosial (medsos), ibarat pedang bermata dua. Jika dimanfaatkan untuk hal-hal positif maka akan melahirkan kemaslahatan individual maupun publik. Sebaliknya, jika digunakan secara negatif maka akan menimbulkan hal-hal yang kontraproduktif, yang tak saja memudaratkan diri sendiri namun juga orang lain. Salah satu dampak negatif dari medsos adalah menjamurnya ujaran kebencian.…
Read More »Paradoks Ekstremisme: Belajar dari Perubahan Pandangan Napiter (Bag. Terakhir)
Paradoks selanjutnya berkaitan dengan korban sebagai pihak paling menderita akibat perbuatan segelintir oknum yang berjihad tanpa didasarkan ilmu. Para korban tidak memiliki persoalan apa pun dengan para pelaku aksi kekerasan, bahkan tidak saling mengenal. Namun mereka harus menanggung dampak fisik dan psikis yang berkepanjangan. Kehilangan sosok terkasih, cedera fisik hingga…
Read More »Paradoks Ekstremisme:
Belajar dari Perubahan Pandangan Napiter (Bag.2)Selain negara Islam, ada beberapa idiom penting yang sangat terkait dengan ekstremisme kekerasan berbasis agama, yaitu thaghut, takfir, dan jihad. Pada dasarnya, semua istilah itu ada dalam khazanah keilmuan Islam. Namun persoalan muncul pada kontekstualisasinya. Tanpa memandang kondisi faktual sekarang, idiom-idiom tersebut diterapkan serampangan. Indonesia dikategorikan sebagai negara kafir karena…
Read More »Tudang Sipulung:
Musyawarah Masyarakat BugisSalah satu cara menghindari konflik yang berujung pada tindak kekerasan adalah musyawarah. Ketidaksetujuan atau bahkan perselisihan paham adalah hal lumrah yang manusiawi. Namun hal tersebut harus dikelola dengan baik. Manajemen konflik yang bermartabat dan penuh damai harus dikedepankan ketika terjadi masalah dalam kelompok masyarakat. Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia…
Read More »