Aspirasi Damai
Penyimpangan Pemahaman Agama Kelompok Ekstrem (Bagian pertama)
Sikap dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman yang dimilikinya, termasuk soal keagamaan. Agama sebagai entitas keyakinan seseorang sangat membutuhkan pemahaman yang baik dan benar sehingga tidak ada penyimpangan dalam memahami dan mempraktikkannya. Ada sebagian pemeluk agama yang pernah mengalami penyimpangan dalam memahami ajaran agamanya, salah satunya Mukhtar…
Read More »Miskomunikasi dan Empati
Miskomunikasi terkadang menjadi pemicu konflik, baik dalam hubungan pribadi, profesional, maupun hubungan sosial. Karena itu, sangat penting seseorang memiliki kemampuan berkomunikasi yang jelas dan efektif. Apalagi di era digital, melalui kecanggihan teknologi informasi kita dapat berkomunikasi atau berhubungan dengan orang lain kapan pun dan di mana pun tanpa sekat geografis…
Read More »Sosok Pendukung Kebangkitan Penyintas Terorisme
Pada suatu titik, setiap individu mungkin akan menghadapi masa-masa sulit atau keterpurukan dalam hidupnya seperti kehilangan pekerjaan, kegagalan mencapai impian, atau tragedi pribadi lainnya. Keterpurukan tersebut bisa saja mengguncang kehidupan seseorang yang mengalaminya. Namun ketika mengalami keterpurukan, hendaknya berusaha untuk bangkit. Sebab kebangkitan dari keterpurukan bukan hanya mungkin, tetapi juga…
Read More »Menerima untuk Mengikhlaskan
Dalam dunia konflik dan kekerasan, kita seringkali mendengar cerita tentang penderitaan dan kehilangan. Namun di balik setiap tragedi, selalu ada kisah-kisah inspiratif tentang ketangguhan, pengampunan, dan penerimaan. Salah satu cerita yang paling menggetarkan hati adalah kisah seorang korban terorisme yang mampu menemukan perdamaian dalam hatinya dengan menerima untuk mengikhlaskan. Misalnya,…
Read More »Nasib Perdamaian di Gaza
Konflik Israel-Palestina sudah berlangsung selama delapan bulan dan telah menelan korban jiwa lebih dari 36.000 orang dan 86.000 lainnya luka-luka. Masyarakat dunia pun terbelah dalam menyikapi konflik kedua negara tersebut. Sekelompok orang di negara-negara Barat yang dulu menjadi sekutu tradisional Israel kini mulai beralih memberikan dukungan ke Palestina. Sebaliknya, negara-negara…
Read More »Mensyukuri Hari Kemenangan, Memperkuat Solidaritas
Dalam lintasan sejarah, umat manusia beberapa kali meraih kemenangan. Misalnya, dalam konteks kesehatan, kita berhasil selamat dari wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia, bahkan bangkit dan beraktivitas normal kembali setelah pelbagai keterpurukan melanda. Dalam konteks kenegaraan, bangsa kita sukses mengusir penjajah. Pada konteks keimanan dan ketakwaan, kita telah melalui momen…
Read More »Menguatkan Semangat Damai Pelajar Melalui Sanlat
Setiap bulan suci Ramadan sekolah dan madrasah biasanya menyelenggarakan kegiatan pesantren kilat (sanlat) untuk peserta didik. Penyelenggaraan sanlat tersebut sudah menjadi tradisi sekolah-sekolah dari jenjang dasar, menengah pertama hingga menengah atas, baik negeri maupun swasta. Bahkan, dari tahun ke tahun semarak acara sanlat seakan tak pernah redup. Dalam pesantren kilat…
Read More »Perdamaian Melalui Senyuman
Saat ini banyak orang yang sudah merasa tersenyum tapi wajahnya masih belum tersenyum. Jika pun tersenyum hanya sebuah formalitas belaka. Karena itu, senyuman perlu dikembangkan agar hati dan wajah sama-sama dapat tersenyum. Peace begins with a smile. Kedamaian dimulai dengan senyuman. Kata-kata cukup fenomenal itu dipercaya disampaikan oleh tokoh pegiat perdamaian…
Read More »Ramadan Bulan Kedamaian
Umat Muslim di seluruh penjuru dunia kini sedang menunaikan ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah. Di bulan ini umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Saat berpuasa sejak waktu imsak hingga Maghrib, umat Muslim tak hanya dilarang untuk makan dan minum melainkan juga diharuskan menahan diri dari perilaku apa pun yang bisa membatalkan…
Read More »Perdamaian Hanya Akan Tercipta Lewat Keadilan
Bayangkan sebuah pertandingan sepak bola sedang berlangsung. Kesebelasan A bertanding melawan kesebelasan B yang dipimpin oleh seorang wasit yang berpihak. Salah satu pemain kesebelasan A melakukan tackle dua kaki kepada pemain kesebelasan B di dalam kotak penalti. Tapi, pemain tersebut tidak diberi kartu kuning, apalagi hukuman penalti. Wasit memilih melanjutkan…
Read More »