Suara Korban
Korban Bom Thamrin Mengubah Dendam Menjadi Ikhlas
ALIANSI INDONESIA DAMAI – Ledakan bom di sebuah kedai kopi di Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat yang terjadi pada 14 Januari 2016, menyebabkan luka di sejumlah bagian tubuh Hairil Islami. Luka sobek cukup lebar dan patah tulang di bagian tangan, beberapa sayatan pecahan kaca di punggung, kerusakan gendang telinga, serta…
Read More »“Karena Kebencian Tak Mungkin Terus Dipelihara”
ALIANSI INDONESIA DAMAI – Matanya berkaca-kaca saat menceritakan tragedi nahas yang mengguncang Bali belasan tahun lalu. Perempuan berkerudung itu mengingat kembali ketegaran yang harus ditempuhnya, saat mendengar kabar bahwa sang suami, Imawan Sarjono, meninggal dunia menjadi korban kekerasan Bom Bali pada 12 Oktober 2002. Hayati Eka Laksmi namanya. Eka, demikian…
Read More »Kiat Menjadi Generasi Tangguh ala Penyintas
ALIANSI INDONESIA DAMAI – Aliansi Indonesia Damai (AIDA) terus bergerak untuk mengajak masyarakat menjaga dan menumbuhkan perdamaian. Sejak didirikan pada 2013 hingga kini AIDA telah melakukan safari kampanye perdamaian ke berbagai wilayah di seluruh Tanah Air. Salah satu pihak yang terlibat dalam kampanye perdamaian AIDA adalah para penyintas aksi teror.…
Read More »Ketangguhan Penyintas Bom Thamrin
ALIANSI INDONESIA DAMAI – Sedikitnya tiga orang warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka menjadi korban serangkaian ledakan bom di Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat pada 14 Januari 2016. Tepatnya, di sebuah kedai kopi dan pos polisi di perempatan pusat perbelanjaan Sarinah. Peristiwa itu menimbulkan trauma tersendiri bagi para korbannya,…
Read More »Buah dari Kesabaran dan Keikhlasan
ALIANSI INDONESIA DAMAI – Semua peristiwa yang terjadi di muka bumi ini tidak lepas dari kehendak Allah Swt. Ada kalanya kenyataan hidup tidak selalu sesuai dengan yang diinginkan. Berbagai cobaan bisa terjadi kepada siapa saja, kapan saja, di mana saja. Peristiwa teror bom misalnya. Dalam sejarahnya, Indonesia telah berulang kali…
Read More »Kisah Penyintas, Menolak Menyerah dari Musibah
ALIANSI INDONESIA DAMAI – Aksi terorisme selalu menimbulkan kerusakan dan korban. Tak satu pun ingin mengalami dampaknya. Namun, jika sudah menjadi garis hidup, siapa pun tidak kuasa untuk mengelaknya. Pengalaman itu dialami oleh Sucipto Hari Wibowo, seorang pegawai perusahaan swasta di Jakarta. Pada 9 September 2004, ia menjadi korban aksi…
Read More »Ni Kadek Ardani, Bangkit dari Keterpurukan
ALIANSI INDONESIA DAMAI – Tragedi Bom Bali II yang terjadi pada 1 Oktober 2005 silam, menyisakan pilu bagi korbannya. Ni Kadek Ardani, salah seorang korban Bom Bali II mempunyai kenangan pahit yang tak pernah terlupakan. Dia tidak hanya mengalami luka berat di sebagian anggota tubuhnya, tetapi juga harus rela kehilangan…
Read More »“Ujian yang Kita Hadapi Tak Melebihi Kekuatan Kita”
Albert Christiono Simatupang ialah salah satu korban ledakan bom yang terjadi di depan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, 9 September 2004. Sebuah mobil bermuatan bom meledak tepat di depan gedung Kedutaan yang berlokasi di Jl. HR Rasuna Said kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Investigasi polisi menyebutkan bahwa kelompok teroris Jemaah…
Read More »Kekerasan Bukanlah Jalan Terbaik
Tragedi Bom Bali I terjadi pada 12 Oktober 2002. Peristiwa ini merupakan aksi terorisme terbesar yang pernah terjadi di Indonesia sampai saat ini. Ledakan bom tersebut bukan hanya sempat mengguncang Indonesia tapi juga menjadi sorotan dunia internasional. Di balik itu semua tentunya kejadian itu meninggalkan luka dan duka yang…
Read More »“Anak-anak Jadi Pengobat Luka”
Wayan Leniasih, 39, ialah janda korban Bom Bali 2002. Suaminya, Kadek Sukerna, menjadi salah satu korban tewas dalam ledakan besar di Jl. Legian tak jauh dari objek wisata populer Pantai Kuta pada 12 Oktober 2002. Sepeninggal suami, suka duka kehidupan, termasuk tantangan dalam membesarkan putra-putrinya, harus dia hadapi seorang diri.…
Read More »