Wakepsek SMAN 2 Pontianak: Kegiatan AIDA Unik
Aliansi Indonesia Damai- AIDA menghelat “Dialog Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 2 Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (26/08/2022). Kegiatan diikuti oleh 50 siswa dari pelbagai jurusan dan organisasi siswa. Tim Perdamaian AIDA yang terdiri dari mantan pelaku ekstremisme kekerasan dan penyintas terorisme dihadirkan sebagai narasumber.
Tajudin, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat (Humas), mengapresiasi kehadiran Tim AIDA di sekolahnya karena menghadirkan hal yang berbeda dalam mengampanyekan perdamaian.
Baca juga Pesan Ketangguhan Pelajar Makassar (Bag. 1)
“Ada pelaku, ada yang menjadi korban, (sehingga) pengalaman menjadi guru terbaik, jadi mudah-mudahan ini mampu menyentuh kita semua,” ujarnya.
Tajudin berharap anak-anak didiknya yang terpilih menjadi peserta bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan. Narasumber yang berbicara ekstremisme adalah mantan pelaku dan orang yang terdampak dari aksinya dihadirkan langsung.
Baca juga Pesan Ketangguhan Pelajar Makassar (Bag. 2-terakhir)
“Ini adalah keberkahan pada kita semua. Terima kasih kepada AIDA yang mempercayai SMAN 2 Pontianak untuk melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Laode Arham, Deputi Direktur AIDA, mengungkapkan, kegiatan ini bagian dari upaya untuk menyiapkan generasi muda yang berkarakter tangguh sehingga bisa optimal dalam pembangunan bangsa di masa depan.
Lebih jauh Laode berharap, para peserta dapat mengambil pembelajaran dari kisah mantan pelaku ekstremisme kekerasan dan korban terorisme “Sesuai kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik. Dan pengalaman (ekstremisme) ini disampaikan oleh guru terbaik yaitu mantan dan korban,” katanya memungkasi. [MSH]
Baca juga Dialog Korban Bom Kampung Melayu dengan Siswa SMKN 4 Makassar