Menjadi Generasi Muslih
Aliansi Indonesia Damai- Generasi penerus bangsa harus memiliki karakter yang baik, di antaranya adalah tangguh. Salah satu ekspresi karakter tangguh adalah menjadi pribadi muslih yang membawa perbaikan dan selalu berusaha menciptakan kedamaian.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Abu Bakar, Wakil Kepala Bidang Humas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Cirebon, Jawa Barat, dalam kegiatan Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh yang digelar AIDA di sekolah tersebut, Kamis (2/2/2023).
Baca juga Kesepahaman untuk Perdamaian
Menurut Abu Bakar, setiap permasalahan hidup harus dihadapi dengan pikiran yang tenang, hati yang adem, dan dada yang lapang sehingga bisa mendapatkan solusi terbaik, bukan malah menciptakan konfik. “Janganlah mencari musuh tapi carilah teman! Hidup itu sudah susah, jangan mencari musuh, jangan mencari masalah. Lebih enak kita cari teman,” katanya.
Terkait kegiatan AIDA, Abu Bakar mengaku sangat antusias dan menyambut positif. Dalam hematnya, kegiatan ini memberikan pengetahuan baru dan motivasi kepada anak-anak didiknya. “Mudah-mudahan kegiatan ini akan berlangsung dengan baik, lancar, wabil khusus kita mendapatkan hikmah yang banyak,” katanya.
Baca juga Menolong Korban dan Mantan Pelaku Terorisme
Pada akhir sambutannya, ia berpesan kepada para peserta agar serius mengikuti kegiatan. “Kalian patut bersyukur terpilih mengikuti kegiatan ini. Di sini kalian akan belajar. Yang penting kita harus selalu bersyukur, apa pun yang kita terima. Insya Allah kita menjadi orang yang bahagia,” ujarnya memungkasi sambutan.
Pada kesempatan itu, tim AIDA menghadirkan kisah-kisah ketangguhan para korban terorisme dan mantan pelakunya yang telah insaf. Para penyintas terorisme mampu memaafkan para pelaku dan melanjutkan hidup secara normal, sementara mantan pelaku terorisme yang telah bertobat kini berkomitmen mengampanyekan perdamaian. [MSY-FKR]
Baca juga Menjaga Perdamaian di Cirebon