Menjaga Amanat Pendiri Bangsa, Merawat Perdamaian
Aliansi Indonesia Damai- Menjaga perdamaian adalah tugas mulia yang wajib diemban oleh setiap warga. Selain karena situasi damai adalah kebutuhan mendasar yang paling dibutuhkan dalam kehidupan sosial, perilaku tersebut merupakan amanat para pendiri bangsa yang harus dilestarikan.
Kurang lebih pesan itulah yang mengemuka saat Pembina Pramuka SMAN 4 Cirebon, Candra Permana, M.Pd., berbicara dalam Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh awal Maret 2023 lalu. Dalam kegiatan yang diselenggarakan AIDA tersebut, Candra mengajak para siswa peserta Diskusi Interaktif untuk aktif merawat perdamaian. “Kegiatan AIDA ini sangat relevan sekali dengan apa yang dicita-citakan oleh founding fathers kita, bahwa kita selalu menjaga perdamaian di dunia sampai akhir zaman,” ujarnya.
Baca juga Damai Itu Indah
Selama kegiatan berlangsung, 80 siswa SMAN 4 Cirebon yang menjadi peserta Diskusi Interaktif menyimak penuturan kisah ketangguhan dari dua pihak. Pertama, dari korban-korban aksi teror bom yang terjadi di Indonesia. Kedua, dari beberapa orang yang telah bertobat dari dunia ekstremisme dan terorisme. Kisah korban mengajarkan peserta tentang ketangguhan terhadap musibah yang pasti pernah dihadapi setiap orang. Sementara itu, pengakuan mantan pelaku terorisme meningkatkan kesadaran peserta untuk terus mengasah ketangguhan agar tidak terpengaruh ajakan serta perilaku kekerasan.
Dengan bekal karakter tangguh dalam diri, para siswa didorong untuk semakin peka terhadap kondisi perdamaian baik di sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya. “Semoga kita semua menjadi orang-orang yang tangguh. Ini menjadi sebuah referensi, informasi, yang tentunya mendorong anak-anak lebih peka, lebih bisa menghargai, menghormati, dan juga apa yang kita cita-citakan bersama, bisa mewujudkan Indonesia yang lebih damai,” katanya.
Baca juga Kepala SMKN 1 Kota Cirebon: Jagalah Negeri Polychromatic Ini
Lebih lanjut Candra menjabarkan bahwa semangat melestarikan perdamaian adalah nafas perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Hal itu tersirat dalam naskah konstitusi negara, yakni Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Disebutkan di dalamnya, bahwa di antara tujuan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, negara kita mendasarkan itu semua pada prinsip kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Kita sebagai penerus bangsa, pewaris negeri ini, tentunya kita harus menjaga perdamaian, menjaga rasa cinta dan kasih di antara sesama. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menambah rasa cinta kita antarsesama, antarsaudara. Yang kedua, semoga dari kegiatan ini kita bisa merajut nilai kebangsaan, kesatuan sehingga negeri kita menjadi negeri yang luar biasa, maju, dan damai,” pungkasnya. [MLM]
Baca juga Menjadi Generasi Muslih