27/06/2023

Kepala SMAN 1 Bulu Sukoharjo: Berhati-Hatilah Belajar Agama

Aliansi Indonesia Damai- Kepala SMAN 1 Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah, Masjhur Tjahjanto, berpesan agar anak-anak didiknya berhati-hati dalam belajar agama. Pasalnya banyak kasus tindak kejahatan yang mengatasnamakan ajaran agama setelah pelakunya mengikuti kajian keagamaan eksklusif.

Pesan itu disampaikan Masjhur saat membuka kegiatan “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang diselenggarakan AIDA di sekolah tersebut, medio Mei 2023 lalu.

Baca juga Kepala SMAN 1 Bulu Sukoharjo: Kita Ingin Perdamaian

Ada beberapa kasus kejahatan yang pelaku ditengarai melakukan aksinya berdasarkan doktrin-doktrin keagamaan yang diperoleh dari model kajian tertutup, eksklusif, harus dibaiat, dan semacamnya.

“Saya pernah punya murid, dia tidak boleh berkomunikasi lagi, harus putus hubungan dengan orang tua, dia tugasnya hanya ibadah saja. Ibadahnya hanya disuruh mencari infak. Infaknya dikumpulkan hanya untuk memperkaya orang-orang, pejabat-pejabat di kelompok itu, hanya mengatasnamakan agama. Sampai sekarang masih. Ini sebuah ideologi, ini seperti berakar. Ini bahaya,” katanya.

Baca juga Mencetak Pejuang Damai di SMA Al-Muayyad Surakarta

Menurut Masjhur, dalam aspek hukum Islam, arus utama umat muslim Indonesia mengikuti salah satu dari mazhab empat, yaitu mazhab Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hanbali. Namun sekarang banyak muncul kelompok yang bikin mazhab sendiri, membuat fikih sendiri, terutama kalangan ekstremis, sehingga menghalalkan beragam cara untuk mencapai tujuannya.

Dalam kesempatan tersebut, AIDA mengajak 80 siswa di sekolah tersebut untuk menggali pembelajaran berharga dari lika-liku kisah hidup dua pihak, yakni korban aksi teror bom serta mantan pelaku tindak pidana terorisme yang telah bertobat.

Baca juga Perundungan Bisa Memicu Radikalisme

Para penyintas terorisme berhasil bangkit dari keterpurukan akibat peristiwa terorisme dan berdamai dengan kenyataan. Sementara mantan pelaku menunjukkan ketangguhan dengan pertobatannya dari jalan ekstremisme kekerasan. Kedua pihak kini bahu-membahu mengampanyekan perdamaian dan semangat ketangguhan kepada khalayak luas demi kemaslahatan bersama. [MSY-AKH]

Baca juga Kepala SMAN 1 Kartasura: Jadilah Perintis Perdamaian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *