11/07/2023

Pesan Damai Siswa SMA 10 Muhammadiyah Surabaya

Aliansi indonesia Damai- Akhir Mei 2023, kampanye perdamaian AIDA menyasar salah satu sekolah swasta kenamaan di Kota Pahlawan, yaitu SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi interaktif ini dihadiri oleh puluhan siswa sekolah tersebut. AIDA mengajak para peserta menyimak kisah hidup korban terorisme dan mantan pelaku terorisme yang telah bertobat.

Kedua pihak tersebut merupakan credible voices dalam kampanye perdamaian, karena para korban merasakan dampak langsung maupun tidak langsung dari kekerasan terorisme. Mereka sangat menderita akibat perbuatan orang-orang yang bahkan tidak mereka kenal. Sementara mantan pelaku pernah berkecimpung dalam kelompok yang menghalalkan aksi-aksi kekerasan.

Baca juga Kepala SMK Diponegoro Surabaya: Hati-Hati Cuci Otak Ekstremisme

Salah satu peserta mengaku mendapatkan pencerahan usai menyimak kisah korban dan mantan pelaku terorisme. Cerita mereka menambah wawasannya soal sejarah kekerasan di masa lalu. Ia tidak menyangka ternyata pernah ada aksi kekerasan yang begitu dahsyat di awal tahun 2000-an.

Peserta tersebut juga mengaku mendapat pelajaran penting dari kisah korban. “Korban mengajarkan saya tentang arti ikhlas. Kita harus ikhlas terhadap seseorang yang telah pergi (meninggal karena aksi terorisme). Dan kita harus tetap memaafkan pelaku yang telah melakukan tragedi yang telah berlalu pada tahun-tahun sebelumnya,” tutur peserta tersebut.

Baca juga Membentuk Karakter Pelajar di SMA Trimurti Surabaya

Dari sudut mantan pelaku, peserta tersebut mengaku mendapat pelajaran tentang pentingnya meminta maaf setiap kali berbuat salah. “Kita harus meminta maaf kepada orang yang telah kita lukai hatinya, dan kita harus selalu berani untuk bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan,” ucapnya.

Peserta lain merasa kegiatan ini sangat penting bagi dirinya dan generasi sebayanya. “Karena dari kegiatan ini kita bisa memilih untuk lingkungan yang lebih baik, pertemanan yang lebih baik, dan (dari) ajaran-ajaran yang menyesatkan mungkin kita harus segera keluar,” katanya tegas. [FAH]

Baca juga Mensyukuri Nikmat Kedamaian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *