10/08/2023

Pribadi Tangguh Menolak Tawuran

Aliansi Indonesia Damai- Salah satu ciri pribadi tangguh adalah cinta damai dan menghindari cara-cara kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Karakter ketangguhan demikian harus dipupuk sejak dini.

Dilatari semangat menyemai karakter tangguh di kalangan remaja, AIDA menggelar “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMK Muhammadiyah Kandanghaur, Indramayu, Selasa (1/8/2023). Kegiatan diikuti oleh puluhan siswa sekolah tersebut.

Baca juga “Hanya Orang Tangguh yang Akan Sukses di Masa Depan”

Plt. Kepala SMK Muhammadiyah Kandanghaur, Indramayu, Eko Sutono, menyatakan, kondisi dunia pendidikan sedang kurang baik. Beberapa hari yang lalu, ia bersama perwakilan beberapa sekolah lain diundang oleh Kapolres Indramayu. Dalam pertemuan itu terungkap bahwa sekolah-sekolah di Indramayu, khususnya Indramayu Barat, harus diberikan pengawasan ekstra karena mulai muncul bibit-bibit tawuran, terutama antarsekolah atau antarpelajar.

“Bapak Kapolres mewanti-wanti betul kepada pihak sekolah, terutama kepala sekolah sebagai pimpinan, bagaimana mengupayakan, mengondisikan sekolahnya jangan sampai terlibat tawuran,” kata Eko.

Baca juga Damai dari Juntinyuat

Pihaknya bersama dewan guru berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa agar bisa belajar dengan baik dan terhindar dari tawuran atau aksi-aksi yang tidak layak dilakukan.

Lebih lanjut Eko mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan oleh AIDA. Ia berharap anak-anaknya dapat menyerap pembelajaran yang muncul dalam aktivitas edukatif ini. “Nanti bisa dijadikan sebagai motivasi menjadi pribadi-pribadi yang tangguh sesuai judul kegiatan ini. Dan juga Anda diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada daerah kita, kepada negara kita, yaitu kontribusi perdamaian,” katanya.

Baca juga Kepala SMKN 1 Arahan Indramayu: Perdamaian Awal Kebahagiaan

Dalam kesempatan ini AIDA menghadirkan kisah-kisah korban aksi teror bom serta mantan pelaku terorisme yang telah bertobat. Para penyintas terorisme berhasil bangkit dari keterpurukan akibat peristiwa terorisme dan berdamai dengan kenyataan.

Sementara mantan pelaku menunjukkan ketangguhan dengan pertobatannya dari jalan ekstremisme kekerasan. Kedua pihak kini bahu-membahu mengampanyekan perdamaian dan semangat ketangguhan kepada khalayak luas demi kemaslahatan bersama. [MSY-YNWH]

Baca juga Waka Kesiswaan SMKN 1 Krangkeng: Untuk Kedamaian, Hindari 3M!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *