Suara Korban
Refleksi 2 Tahun ‘Peristiwa Iman’ 13 Mei 2018
Artikel ini ditulis oleh Desmonda Paramartha salah satu Korban Bom Surabaya 2018. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. 2 tahun sudah ‘Peristiwa Iman’ itu berjalan. Banyak hal yang tak terlupakan dari peristiwa tersebut. Mungkin bagi banyak orang yang tidak terdampak, melihat peristiwa tersebut hingga saat ini merasa biasa saja, tetapi…
Read More »Mereka yang Menolak Takluk (Bag. 6-Terakhir)
Artikel berikut adalah bagian terakhir serial kisah ketangguhan dan kebangkitan dua puluh penyintas terorisme dari lintas negara. Redaksi menerjemahkan dan menyarikannya dari situs Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kigozi Victor Zac (Uganda) Ia dan teman-temannya sedang berkumpul di lapangan rugbi Kyadondo di Kampala, Uganda, untuk menonton final Piala Dunia sepak bola melalui…
Read More »Mereka yang Menolak Takluk (Bag. 5)
Kehilangan sosok-sosok terkasih, terlebih yang menjadi “separuh nafas”, memang sangat menyesakkan. Apalagi akibat peristiwa terorisme, yang tentu sama sekali tak ternyana. Luka psikis yang ditimbulkan setara dengan cedera fisik parah. Para penyintas terorisme dari lintas negara berikut berhasil sembuh dari cedera fisiknya dan atau trauma psikisnya, kendati sebagian harus mengalami…
Read More »Mereka yang Menolak Takluk (Bag. 4)
Kehilangan sosok-sosok terkasih, terlebih yang menjadi “separuh nafas”, memang sangat menyesakkan. Apalagi akibat peristiwa terorisme, yang tentu sama sekali tak ternyana. Luka psikis yang ditimbulkan setara dengan cedera fisik parah. Para penyintas terorisme dari lintas negara berikut berhasil sembuh dari cedera fisiknya dan atau trauma psikisnya, kendati sebagian harus mengalami…
Read More »Mereka yang Menolak Takluk (Bag. 3)
Sebagian dari mereka pernah berada dalam titik terdekat dengan ajal kematian. Namun seperti difirmankan Allah Swt, ajal manusia memang tidak bisa diundurkan atau sebaliknya dimajukan, barang sejengkal. Beberapa lainnya harus kehilangan sosok-sosok terkasih; “separuh nafasnya”. Para penyintas terorisme dari lintas negara berikut berhasil sembuh dari cedera fisiknya dan atau trauma…
Read More »Mereka yang Menolak Takluk (Bag. 2)
Sebagian dari mereka pernah berada dalam titik terdekat dengan ajal kematian. Namun seperti difirmankan Allah Swt, ajal manusia memang tidak bisa diundurkan atau sebaliknya dimajukan, barang sejengkal. Beberapa lainnya harus kehilangan sosok-sosok terkasih; “separuh nafasnya”. Para penyintas terorisme dari lintas negara berikut berhasil sembuh dari cedera fisiknya dan atau trauma…
Read More »Mereka yang Menolak Takluk (Bag. 1)
Aliansi Indonesia Damai- Sebagian dari mereka pernah berada dalam titik terdekat dengan ajal kematian. Namun seperti difirmankan Allah Swt, ajal manusia memang tidak bisa diundurkan atau sebaliknya dimajukan, barang sejengkal. Beberapa lainnya harus kehilangan sosok-sosok terkasih; “separuh nafasnya”. Para penyintas terorisme dari lintas negara berikut berhasil sembuh dari cedera fisiknya…
Read More »Tafakur Menyembuhkan Lukanya
“Dalam Islam memang boleh membalas cubitan dengan cubitan, namun akan lebih mulia jika mampu memaafkan.” Aliansi Indonesia Damai- Mata kanan Iswanto Kasman hilang akibat ledakan bom mobil di depan kantor Kedutaan Besar Australia, tahun 2004 silam. Pelbagai macam material bom juga sempat bersarang di beberapa bagian tubuhnya. Ia mengaku mentalnya…
Read More »Perjuangan Korban Bom Menjadi Ibu Tunggal (Bag. 2-Terakhir)
Dua tahun sebelum peristiwa bom yang merenggut nyawa suami Yuni Arsih dan Wartini, aksi tak berperikemanusiaan juga terjadi di Pulau Dewata. Bom berdaya high explosive menerjang kawasan Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002. Banyak perempuan harus kehilangan suaminya akibat peristiwa yang terkenal sebagai Bom Bali 2002 itu. Mereka dituntut…
Read More »Perjuangan Korban Bom Menjadi Ibu Tunggal (Bag. 1)
Aliansi Indonesia Damai- Tak hanya mencederai fisik dan psikis banyak korban, serangan teror bom di pelbagai lokasi di Indonesia juga menghilangkan jiwa-jiwa tak bersalah. Sebagian jiwa yang terenggut adalah “separuh nafas” bagi pasangan hidup dan anak-anaknya. Kehilangan tulang punggung keluarga tentu sangat menyesakkan. Namun para perempuan berikut pantang takluk atas…
Read More »