Suara Korban
Nyoman Rencini, Mewujudkan Mimpi Mendiang Suami
Aliansi Indonesia Damai- Sesaat ia terdiam, terlihat air mata membasahi kedua pipinya. Setelah menghela nafas dalam-dalam, dia kembali mengumpulkan fokus untuk tetap tenang, meskipun kenangan pahit yang ia ceritakan mengoyak pedih seluruh perasaannya. “Ipar saya datang membawa kabar bahwa suami saya tidak akan balik,” ungkapnya dengan suara tersekat menahan tangis.…
Read More »Mengajak Korban Lain Memaafkan
Aliansi Indonesia Damai- Ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela (GSMTB) Surabaya Mei 2018 silam menyimpan kenangan pahit bagi Desmonda Paramartha. Aktivis gereja tersebut menjadi korban ledakan saat ia dan teman-temannya yang tergabung dalam Orang Muda Katolik (OMK) tengah menggalang dana di halaman parkir gereja untuk kegiatan jambore OMK.…
Read More »Berzikir untuk Kesembuhan
Aliansi Indonesia Damai- Kamis pagi 9 September 2004, Budi Santoso sedang menjalankan tugas rutin sebagai tenaga keamanan di Plaza 89 Jakarta. Di depan gedung kantor itu ia tengah memeriksa mobil-mobil yang hendak masuk. Sama sekali tak ada firasat apa pun, bahkan tak pernah menyangka hari itu akan menjadi peristiwa nahas…
Read More »Mengubah Duka Menjadi Berkah
Aliansi Indonesia Damai- Awal tahun 1997, seorang pria asal Medan Sumatera Utara mencoba mengadu nasib ke Jakarta. Niatnya mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Pria itu bernama Samsudin Sipayung. Mengawali perjalanan pekerjaannya sebagai sopir angkutan kota. Pada tahun 2000, dia menikah dan tinggal di kawasan Pasar Rungkut, Manggarai. Kegiatannya sehari-hari adalah…
Read More »Dukungan Keluarga, Sahabat dan Penyintas
Aliansi Indonesia Damai- Pria itu merapikan posisi kacamatanya, berusaha mengingat peristiwa kelam satu setengah dekade lalu. “Kaca-kaca gedung pecah berjatuhan dari atas dan daun-daun pepohonan pun rontok,” ucapnya menggambarkan situasi awal yang dia alami. Christian Salomo adalah seorang petugas keamanan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia. 9 September 2004 pagi menjelang siang,…
Read More »Korban Peduli Korban
Aliansi Indonesia Damai- Kebanyakan korban terorisme merupakan orang-orang yang bukan menjadi target kelompok teroris. Mereka bisa jadi berasal dari warga sipil yang tidak tahu apa-apa dan tidak ada sangkut pautnya dengan urusan kelompok teror. Sebagian korban ada yang hanya kebetulan tengah lewat, sebagian lainnya adalah pekerja di sekitar tempat ledakan…
Read More »Titik Terang Dalam Kegelapan
Aliansi Indonesia Damai- I Wayan Sudiana tak pernah menyangka akan ditinggal selamanya oleh sang istri. Begitu mengetahui sang istri menjadi korban dari ledakan Bom Bali 2002, Wayan mengalami trauma dan depresi. Wayan adalah putra asli Bali. Ia sehari-hari bekerja sebagai pemandu wisata bagi turis-turis yang berkunjung ke Pulau Dewata. Sebelumnya…
Read More »Tarikan Ajaib Bocah Kecil
Aliansi Indonesia Damai- “Seorang anak kecil tanpa busana menarik jari saya dari pantai ke arah kasir, dan ledakan kedua pun terjadi lagi.” Beberapa hari sebelum peristiwa Bom Bali tahun 2005, Ni Kadek Ardani menemui sejumlah hal tak biasa. Rombongan tawon berulangkali memasuki rumahnya, pakaian dalamnya hilang begitu saja, dan makanan…
Read More »Menebar Kasih Sayang Mengubur Dendam
“Motivasi saya bangkit karena ajaran tentang kasih dan memaafkan. Jika kita mampu mengasihi orang lain, dan bisa memaafkan, maka kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik” Aliansi Indonesia Damai- Albert Christiono adalah penyintas Bom Kedutaan Besar Australia di kawasan Kuningan Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan, 9 Oktober 2004 lalu. Mobil…
Read More »Ketangguhan Sejoli Penyintas Bom Kuningan
Aliansi Indonesia Damai- Setiap musibah yang datang biasanya diawali oleh firasat-firasat tertentu. Bagi banyak orang, firasat baru disadari setelah musibah benar-benar terjadi. Sama halnya seperti yang dialami oleh sejumlah korban bom terorisme. Mereka pada mulanya tak pernah menyangka akan menjadi korban, namun setelah diingat-ingat ternyata ada firasat yang mendahuluinya. Salah…
Read More »