Siswa SMAN 2 Klaten Petik Pesan Damai dari Film Tangguh
Aliansi Indonesia Damai – Kegiatan Nonton Film dan Diskusi Interaktif bertemakan Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh yang dilaksanakan pada 3 Oktober 2019 di SMAN 2 Klaten mempersembahkan sebuah film dokumenter berjudul Tangguh sebagai media pembelajaran tentang pentingnya perdamaian. Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari 76 siswa yang hadir.
Film Tangguh berkisah tentang semangat ketangguhan yang ditunjukkan oleh korban maupun mantan pelaku terorisme. Di satu sisi, film ini mengisahkan tentang dampak berkepanjangan yang dirasakan oleh korban. Namun, di tengah-tengah derita yang mendera, korban tetap bisa bangkit dan memaafkan pelaku.
Baca juga Milenial Harus Berpikiran Terbuka
Sementara di sisi lain, film Tangguh bercerita tentang awal mula mantan pelaku bisa terjerat ke dalam jaringan terorisme. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai menyadari bahwa apa yang pernah dilakukan di masa lalu adalah sebuah kesalahan. Mantan pelaku yang sudah bertaubat berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan berkomitmen untuk mengampanyekan perdamaian.
Usai menonton film Tangguh, para siswa diajak untuk mendiskusikan pembelajaran apa saja yang dapat dipetik dari pemutaran film ini. Salah seorang siswa mengatakan bahwa terorisme ternyata menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap korban, seperti kehilangan orang-orang terkasih, trauma berkepanjangan, dan luka fisik yang harus diderita seumur hidup.

Namun di balik dampak tersebut, ada hikmah yang terkandung bagi para korban. “Pembelajaran akibat bom terorisme itu, seseorang (korban) dapat menjadi tangguh untuk melanjutkan perjalanan hidupnya yang lebih baik ke depannya lagi,” tegas siswa tersebut.
Masih menurut siswa tersebut, kisah korban memberikan inspirasi tentang anjuran menjauhi rasa benci. “Dari kisah korban, kita mengetahui bagaimana rasanya kehilangan. Tetapi kita tidak boleh serta merta menghakimi dan membenci orang yang telah berbuat salah kepada kita,” tambahnya.
Bagian menarik lainnya dari film Tangguh itu adalah alasan di balik keluarnya mantan pelaku dari jaringan terorisme. Salah satu siswa lainnya mengomentari fenomena itu. Menurutnya, pertemuan dengan korban menjadi salah satu faktor yang mendorong mantan pelaku keluar dari jaringan terorisme.
Baca juga Kepala SMAN 1 Klaten Ajak Siswa Jauhi Kekerasan
“Alasan seseorang keluar dari jaringan terorisme yaitu pikiran (mantan pelaku) yang sudah mulai mulai berubah setelah dihadapkan dengan korban yang mengalami dampak psikis yang berkepanjangan. Serta membayangkan jika ada keluarganya sendiri yang menjadi korban,” ungkap siswa tersebut.
Di akhir kegiatan, seorang siswa maju ke depan dan menyampaikan pemahamannya tentang makna tangguh. “Menurut saya tangguh itu adalah ketika seseorang mampu berubah dari hal yang negatif menjadi hal yang positif. Intinya kita jangan mendekati hal-hal negatif, dan dekatilah hal-hal yang positif misalnya seperti berorganisasi di lingkungan SMAN 2 ini,” tutupnya. [FAH]
Baca juga Berbagi Ketangguhan di SMAN 1 Haurgeulis