25/07/2020

Kisah Korban Bangkitkan Nilai Kemanusiaan

“Cerita korban membuat saya terharu ternyata korban begitu menderita, terluka dan harus benar-benar berjuang untuk bangkit dari keterpurukan. Dari situ saya belajar bahwa nilai kemanusiaan harus dibangkitkan melalui cerita para korban”

Aliansi Indonesia Damai- Pernyataan ini diungkapkan oleh Aisha Fadhila, mahasiswi Universitas Brawijaya yang merupakan Alumni Pelatihan Pembangunan Perdamaian AIDA saat mendapatkan kesempatan berbagi pengalamannya mendengar kisah korban dan mantan pelaku dalam acara “Diskusi dan Bedah Buku La Tay’as: Ibroh dari Kehidupan Teroris dan Korbannya” yang digelar AIDA bekerjasama dengan Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya pada (21/07/2020).

Baca juga Teroris Tak Dilihat dari Penampilan Fisik

Dalam diskusi yang diselenggarkan secara daring ini, Aisha juga berbagi pengalamannya dalam membaca buku La Tay’as. Buku La Tay’as merupakan pengalaman pribadi penulis, Hasibullah Satrawi dalam mendampingi korban dan mantan pelaku. Aisha menilai buku tersebut memperkuat perspektifnya tentang dampak kekerasan yang terjadi di Indonesia melalui kisah korban dan mantan pelaku.

Kisah korban yang dituliskan dalam buku tersebut mampu membangkitkan nilai keikhlasan dalam dirinya. “Nilai keikhlasan, pengampunan, dan resiliensi mampu menjadi suri tauladan bagi kehidupan,” ungkap mahasiswi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik tersebut.

Aisha Fadhila, mahasiswi Universitas Brawijaya Alumni Pelatihan Pembangunan Perdamaian AIDA

Bukan hanya kisah korban, kisah mantan pelaku yang dituliskan dalam buku La Tay’as juga membuat Aisha memahami bahwa terorisme hanya akan menimbulkan luka baru di masa yang akan datang. “Saya belajar dari penyesalan para pelaku, bahwa memang kekerasan dan pertumpahan darah bukanlah jalan terbaik yang bisa ditempuh dalam menyelesaikan masalah. Kerusakan dan kepedihan akan tersebar di mana-mana” ujarnya.

Aisha berharap mahasiswa bisa mengambil ibroh dari kisah korban dan mantan pelaku  “Kisah korban dan mantan pelaku, sudah seharusnya membuat mahasiswa sadar untuk lebih peduli dan peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan di sekitar kita,” pungkas Aisha [LADW]

Baca juga Jangan Lelah Menjaga Perdamaian Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *