10/08/2021

Semangat Ketangguhan dari SMKN 4 Makassar

Aliansi Indonesia Damai- Puluhan siswa-siswi SMKN 4 Makassar Sulawesi Selatan mengikuti Dialog Interaktif “Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA, Sabtu (7/8/2021). Melalui kegiatan virtual itu, siswa-siswi diharapkan tumbuh menjadi generasi muda yang tangguh dan dapat meneruskan estafet kepemimpinan Indonesia di masa depan.

Dalam kesempatan itu, AIDA menghadirkan narasumber Tim Perdamaian yang terdiri dari unsur mantan pelaku dan korban terorisme. Mereka membagi kisah ketangguhan dari pengalaman hidup masing-masing. Seluruh peserta aktif menghidupkan video dan memerlihatkan buku serta pena melalui layar kamera.

Baca juga Dialog Mantan Napiter dengan Siswa SMAN 1 Makassar

Bahkan saat narasumber berkisah, di kolom chat muncul banyak tanggapan dan pertanyaan terkait makna dari ketangguhan. Selain itu, para peserta menulis pantun dan berbagi semangat untuk Tim Perdamaian. Mereka juga menuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan fasilitator.

Wakil Kepala SMKN 4 Makassar Bidang Humas, Mustofa, sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan. Menurut dia, meskipun pandemi belum berakhir, siswa-siswi harus tetap meningkatkan pembelajaran kepribadian dan ketangguhan. Belajar dengan Tim Perdamaian yang inspiratif diharapkan mampu memupuk semangat ketangguhan para siswa.

Baca juga Dialog Siswa SMAN 1 Makassar dengan Korban Bom Thamrin

Mustofa mengatakan, masa muda adalah waktunya pembibitan kepribadian. Maka dari itu, siswa-siswi tidak cukup dibekali pengetahuan, sains, dan teknologi semata. Tak kalah penting, generasi muda harus memupuk nilai-nilai ketangguhan untuk menjadi pemimpin generasi selanjutnya.

“Ke depan, kita memang membutuhkan generasi muda yang tangguh. Meski sekarang semuanya berbasis IT, dan perubahan begitu cepat, akan tetapi menjadi tangguhnya itu tidak boleh hilang,” ucapnya.

Baca juga Menyemai Ketangguhan di SMK Budi Mulia Malang

Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan motivasi siswa-siswi agar pantang berhenti belajar. Tak ada kata selesai dalam belajar, karena tugas dan tanggungjawab generasi saat ini adalah meneruskan estafet kepemimpinan generasi sebelumnya. “Kalian adalah generasi muda yang nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan. Mudah-mudahan melalui dialog ini kita semua bisa makin tangguh,” ujar Mustofa.

Siswa-siswi yang hadir dalam acara itu berasal dari kelas dan jurusan yang bermacam-macam. Mereka adalah siswa pilihan dari sekitar seribu empat ratus siswa SMKN 4 Makassar. Mustofa berharap, peserta didik yang mewakili acara ini bisa mendapatkan bekal yang kuat untuk diteruskan kepada siswa-siswi yang lainnya. “Mudah-mudahan pertemuan ini memberikan peserta didik kami bekal yang kuat. Kami selalu menanti kedatangan Tim langsung ke sekolah, saat tidak ada lagi pandemi,” ucapnya.

Baca juga Dialog Siswa SMAN 4 Malang dengan Mantan Ekstremis

Di akhir kegiatan sejumlah peserta menyampaikan testimoni dan kesan pesan. Sebagian mengaku mendapatkan banyak pembelajaran dari kisah-kisah inspiratif narasumber. Sebagian yang lain bertekad menjaga diri dari ajakan dan aksi-aksi kekerasan. “Saya belajar bahwa generasi muda harus membentengi diri dari paham-paham yang mengajak pada kekerasan,” ujar salah seorang peserta. [AH]

Baca juga Generasi Muda Duta Perdamaian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *