Tips Menghindari Pertengkaran di Medsos
Kalian pernah nggak sih ngeliat di kolom komentar instagram, facebook, atau youtube, bahkan tiktok banyak banget orang tiba-tiba saling serang komentar? Mereka nggak kenal sama sekali tapi bisa saling bermusuhan di social media. Dari yang muda sampai yang udah tua juga kadang bisa saling salah paham dan jadinya berantem cuma gara-gara hal sepele.
Nah, menurut saya penting nih kita buat lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial (medsos). Kan tujuan kita bermedsos untuk memberi informasi, mem-publish foto-foto keren kita atau ngeliat idola-idola kita. Kan nggak seru kalau medsos jadi tempat berantem. Yang harusnya bisa jadi teman malah bermusuhan. Padahal maunya ingin saling kenal dan bersahabat.
Baca juga Perjumpaan Perdana Menguraikan Makna
Nah, ada beberapa tips cara agar kita terhindar dari pertengkaran di medsos:
1. Selalu berpikir positif atau husnuzan
Kita pasti pernah kesal saat main medsos karena liat konten yang bawaannya nyebelin. Rasanya mau menghujat di kolom komentar. Nah yang kayak gini tuh bisa dicegah dari cara kita berpikir. Contohnya, saat melihat konten yang menurut kita berbeda paham dengan kita, kita harus berpikir bahwa konten itu memang bukan ditujukan bagi kita. Kita harus menyadari bahwa teman-teman kita di medsos punya pemahaman dan pemikiran yang beragam. Ibaratnya jangan menakar kepala orang lain dengan ukuran kepala kita.
2. Menghindari hoaks dan tak gampang share
Ini salah satu hal yang paling harus kita hindari. Banyak sekali berita bohong atau tidak benar yang beredar di medsos. Jadi kita harus pandai dalam memilih dan menyaring informasi yang kita terima. Jangan melihat hanya dari satu platform apalagi sekadar “katanya-katanya”. Kita harus berusaha memastikan informasi itu benar, agar kita bisa terhindar dari pertengkaran di medsos. Kita baru bisa ikut share konten saat yakin informasi yang disampaikan faktual, akurat, sahih, dan bermanfaat.
Baca juga Mahasiswa: Entitas Moral Gerakan Perdamaian
3. Jangan langsung menyimpulkan
Pasti banyak dari kita yang cuma lihat judul konten langsung menyimpulkan, ini salah ini benar. Padahal kita harus menyimak dulu semua isi konten. Karena hal seperti ini yang kadang membuat kita asal nyembur di kolom komentar. Walhasil malah menimbulkan pertengkaran. Padahal kalau kita mau menyimak dulu isi konten, kita akan bisa mengambil kesimpulan yang lebih bijak.
Baca juga Psikologi Memaafkan (bag. 1)
Singkat kata, kita memang harus lebih bijak lagi dalam bermedsos. Zaman dulu sebelum ada medsos, saat kita merumpi sesuatu, paling hanya berdampak di lingkup kecil pertemanan atau paling banter di kampung kita. Tapi sekarang, saat merumpi di medsos, dampaknya bisa meluas ke seluruh negeri. Maka cermatlah dalam bermedsos. Yakinlah bahwa menjaga perdamaian dan punya banyak sahabat itu jauh lebih asyik, ketimbang punya satu musuh. [YNWH]
Baca juga Psikologi Memaafkan (bag. 2)