Masalah Ada untuk Menjadikan Kita Tangguh
Aliansi Indonesia Damai- Manusia dalam menjalani kehidupan pasti dihadapkan pada masalah-masalah. Yang menjadi titik pembeda antara individu satu dengan lainnya dalam menghadapi permasalahan adalah ketangguhan dalam diri. Hanya pribadi berjiwa kuat dan tangguhlah yang akan sukses melampaui masalah.
Untaian motivasi tersebut disampaikan Kepala SMAN 1 Kedokanbunder, Indramayu, Jawa Barat, Erna Setiawati, M.Pd., saat berbicara dalam Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh, Jumat (20/1/2023). Sebanyak 80 siswa SMAN 1 Kedokanbunder mengikuti kegiatan yang diselenggarakan AIDA tersebut.
Baca juga Suara Damai Generasi Tangguh Indramayu
Erna mengaku prihatin melihat banyak pelajar masa kini yang dinilainya kurang berdaya juang dalam menghadapi tantangan kehidupan. Ia pun mendorong secara khusus kepada anak-anak didiknya agar tidak kehilangan kontrol atas dirinya sendiri. “Saya berharap kalian akan menemukan kembali ketangguhan kalian, semangat juang kalian, mengingat you are the master of your life. Kalian adalah penguasa hidup kalian sendiri, bukan orang lain,” ujarnya lantang.
Dalam hematnya, bimbingan orang tua dan guru adalah dukungan yang bersifat fasilitatif terhadap perkembangan hidup setiap siswa. Jiwa tangguh dalam diri tetap yang paling memengaruhi seseorang ketika mengalami problem kehidupan. “Semakin kalian punya masalah, kalian akan semakin dewasa. Dan, masalah itu kita butuhkan. Ingat itu! Jadi, kalau kita dihadapkan pada masalah, jangan dihindari. Hadapi! Karena dengan adanya masalah kalian diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk improve menyelesaikan masalah itu, sehingga kalian punya kompetensi,” katanya.
Baca juga Belajar Tak Terbatas Dinding Kelas
Erna tak ingin anak-anaknya berpuas diri mengenyam pendidikan hanya sampai tingkat SMA. Ia sering mengulang nasihat agar siswa-siswi SMAN 1 Kedokanbunder menuntut ilmu ke jenjang perguruan tinggi setinggi-tingginya. Meskipun jalan menuju ke sana tidaklah mudah, ia mendorong mereka untuk meneladani kakak kelas mereka yang berjuang meraih beasiswa pendidikan.
“Semua yang hidup pasti punya masalah, dan masalah kita butuhkan untuk memperkuat diri kita, untuk menjadikan kita tangguh. Jadi, saya berharap semuanya akan menjadi tangguh, akan jadi kuat mencapai masa depan kalian,” kata Erna.
Baca juga Menjadi Tangguh di Era Disinformasi
“Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” diselenggarakan AIDA dengan tujuan untuk memompa katangguhan generasi muda. Dalam kegiatan ditampilkan kisah-kisah ketangguhan dari korban aksi terorisme serta mantan pelaku terorisme yang telah bertobat. Kisah mereka diharapkan dapat menginspirasi para siswa peserta kegiatan untuk menguatkan karakter dalam diri sehingga tangguh terhadap pelbagai tantangan. [MLM/VLD]