Siswa SMAN 1 Bulu Sukoharjo Belajar dari Korban dan Mantan Ekstremis
Aliansi indonesia Damai- AIDA menggelar “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 1 Bulu Sukoharjo beberapa waktu silam. Dalam kegiatan ini AIDA menghadirkan kisah para korban aksi teror bom serta mantan pelaku terorisme yang telah bertobat.
Para penyintas terorisme setelah melalui perjuangan yang berliku berhasil bangkit dari keterpurukan dan berdamai dengan kenyataan. Sementara mantan pelaku menunjukkan ketangguhan dengan pertobatannya dari jalan kekerasan. Kedua pihak tersebut kini bahu-membahu mengampanyekan perdamaian kepada khalayak luas.
Baca juga Pelajar SMAN 1 Bulu Belajar Ketangguhan dari Penyintas
Salah satu peserta kegiatan mengaku ikut merasakan apa yang dirasakan oleh korban terorisme dan mantan pelaku ekstremisme kekerasan. Ia menimba banyak pelajaran dari kedua pihak tersebut. Dari korban terorisme, ia menyimpulkan pentingnya memberikan maaf kepada seseorang yang telah melakukan kesalahan kepada kita.
“Dari mantan pelaku saya bisa belajar bahwa pentingnya pertobatan setelah apa yang telah kita lakukan, karena kesalahan yang telah lampau harus tetap dimintai pertanggung jawabannya,” ujar siswi kelas XI tersebut.
Baca juga Kepala SMAN 1 Bulu Sukoharjo: Berhati-Hatilah Belajar Agama
Sementara peserta lain mengapresiasi mantan pelaku ekstremisme kekerasan karena mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Dari kisah mereka, ia mewanti-wanti rekan-rekan sebayanya agar berhati hati dalam bergaul dan mendalami agama. Pasalnya dulu mantan pelaku terjerumus dalam kelompok ekstrem lantaran lingkungan pergaulan dan salah memilih guru. “Harus berani melakukan kroscek kepada tokoh yang dipercaya di lingkungan sekitar,” ujar siswa tersebut.
Sedangkan dari kisah korban terorisme, ia mendapatkan inspirasi ketangguhan yaitu kebesaran hati untuk memaafkan para pelaku yang telah membuat mereka menderita dan tekad kuat berjuang kembali untuk melanjutkan hidup.
Kegiatan ini diikuti oleh 80-an siswa-siswi perwakilan dari pelbagai kelas, jurusan, dan organisasi kesiswaan. Mereka berpartisipasi aktif dalam acara ini. [VLD]
Baca juga Kepala SMAN 1 Bulu Sukoharjo: Kita Ingin Perdamaian