Siswa SMAN 1 Batu: Jangan Mudah Terpengaruh
Aliansi Indonesia Damai- Sebagai bagian dari safari perdamaian di kalangan pelajar Batu, Jawa Timur, awal Agustus 2023 lalu, AIDA menggelar kegiatan “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” di SMAN 1 Batu. Puluhan siswa sekolah tersebut berpartisipasi aktif dalam kegiatan.
AIDA menghadirkan kisah para korban aksi teror bom serta mantan pelaku terorisme yang telah bertobat. Para penyintas terorisme berhasil bangkit dari keterpurukan akibat peristiwa terorisme dan berdamai dengan kenyataan. Sementara mantan pelaku menunjukkan ketangguhan dengan pertobatannya dari jalan kekerasan.
Baca juga Waka MAN Batu: Moderasi Beragama untuk Indonesia Damai
Usai kegiatan, salah satu peserta mengaku mendapatkan wawasan dan pengalaman baru yang berguna baginya dan teman-teman sebayanya. Dari mantan pelaku terorisme, siswa tersebut belajar tentang pentingnya sikap kritis agar tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain untuk mengikuti ajaran-ajaran yang tidak jelas arah dan tujuannya.
“Hindari terlibat dalam organisasi yang berbahaya, dan juga dari kalangan terorisme. Saya mempercayai bahwa pelaku seharusnya tidak mudah terpengaruh dan jangan mudah percaya begitu saja,” katanya.
Baca juga Kekerasan Tidak Menyelesaikan Masalah
Sementara peserta lain mengambil pembelajaran dari ketangguhan korban terorisme. “Kita harus berhati besar. Memaafkan seseorang yang telah berlaku jahat kepada kita. Jadi kita tetap harus memaafkan walaupun itu terasa berat,” katanya.
Kegiatan ini menuai apresiasi dari seorang siswa lantaran memberikan tambahan pengetahuan terkait fenomena radikalisme dan terorisme. Dari diskusi ini, para pelajar memahami bahaya radikalisme dan terorisme sehingga bisa mewaspadainya sejak dini. [MRV]
Baca juga Siswa SMKN 1 Singosari Malang: Teroris ‘Korban’ Ketidaktahuan