14/09/2023

Indonesia Dibangun dalam Keragaman

Aliansi Indonesia Damai- “Pahlawan kita dari berbagai macam ragam budaya, agama, latar belakang. Membangun dengan satu tujuan Indonesia yang damai, yang utuh, yang tidak membeda-bedakan apa pun. Kita setara di hadapan NKRI.”

Pernyataan tegas tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Bidang Humas SMAN 1 Soromandi, Bima, Nusa Tenggara Barat, Abdul Barri, saat membuka kegiatan “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” yang digelar AIDA di sekolahnya, Rabu (13/9/2023).

Baca juga Pemaafan demi Harmoni

Abdul Barri menuturkan, saat ini banyak negara sedang mengalami pergolakan kekerasan. Perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai, sejumlah negara timur tengah pun masih terus bergejolak. “Alhamdulillah Indonesia ini terus berada dalam perdamaian. Karena persepsi kita, bahwa toleransi, perdamaian, itulah jalan menjaga NKRI,” ujarnya.

Ia mewanti-wanti bahwa tugas para pelajar sebagai generasi penerus adalah menjaga persatuan bangsa. Salah satu caranya adalah bersikap toleran atas setiap perbedaan antarsesama anak bangsa. Karena dengan begitulah negeri ini bisa maju dan berjaya.

Baca juga Sekolah Tangguh Sekolah Damai

Dalam hematnya, sebagai negara mayoritas muslim, semestinya anak-anak bangsa meneladani Nabi Muhammad Saw yang menjunjung tinggi toleransi dan selalu memilih jalan tengah yang indah dan damai sepanjang kepemimpinan beliau di Makkah dan Madinah.

Dalam kesempatan ini, AIDA menghadirkan kisah para korban aksi teror bom serta mantan pelaku terorisme yang telah bertobat. Para penyintas terorisme berhasil bangkit dari keterpurukan dan berdamai dengan kenyataan. Sementara mantan pelaku menunjukkan ketangguhan dengan pertobatannya dari jalan kekerasan. Kedua pihak tersebut kini bahu-membahu mengampanyekan perdamaian.

Baca juga Kepala SMKN 1 Bima: Tangguh Itu Tidak Gampangan

Mewakili seluruh civitas akademika SMAN 1 soromandi, Abdul Barri mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap, melalui kegiatan semacam ini akan lahir banyak generasi muda yang memajukan Indonesia tanpa saling memantik perpecahan.

“Kita sepenuhnya mendukung kegiatan ini. Bila perlu di semua sekolah kegiatan ini harus ada, sampai perguruan tinggi. Ini gerakan yang luar biasa. Mudah-mudahan kegiatan ini diridai Allah Swt,” tuturnya memungkasi. [VLD-MSY]

Baca juga Inspirasi Penyintas bagi Remaja Bima

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *