02/10/2023

Merajut Hubungan Menggenggam Harapan (Bag. 2-Terakhir)

Aliansi Indonesia Damai- Suwarni berupaya menjalani hari demi hari tanpa mengeluh. Secara perlahan ia berada di fase belajar untuk menerima luka fisik dengan segala dampaknya dan mulai bisa mengontrol kapasitas diri atas aktivitas yang dijalani.

Suwarni menyadari betul bahwa karya Tuhan jauh lebih sempurna mau bagaimana pun bentuknya, dibandingkan dengan karya manusia seperti hasil operasi pada tangannya yang masih menyisakan rasa sakit dan entah bertahan hingga kapan. Harapan dan semangat Suwarni kala itu hanya berasal dari keluarganya dan hati kecil yang terus merapal doa agar tidak ada hal buruk terjadi pada tangannya.

Baca juga Merajut Hubungan Menggenggam Harapan (Bag. 1)

Takdir Tuhan lantas memertemukan Suwarni dengan teman–teman senasib yang lebih dulu tergabung dengan YPI dan mengikuti kegiatan-kegiatan AIDA. Kecemasan dan rasa takut yang selama ini menghantuinya terluapkan meskipun harus menggali kembali peristiwa yang menyakitkan.

Bagiku kelapangan hatinya tidak perlu diragukan. Keikhlasan menerima takdir rasanya tidak semua orang mampu menjalani. Mungkin sebagian orang akan meluapkan amarah jika berhadapan dengan sosok-sosok yang sudah membuatnya menderita. Suwarni justru sebaliknya, tidak ada sedikit pun ungkapan kecewa atau amarah saat berhadapan dengan mantan pelaku terorisme.

Baca juga Meresapi Hikmah di Balik Musibah

Dalam perjumpaan perdana itu, ia kembali mengungkapkan perasaan takutnya jika sewaktu–waktu otot tangannya putus dan menyebabkan cacat permanen. Hal yang menghantuinya selama bertahun–tahun yang kali itu diutarakannya sambil tersedu-sedu. Kalimat lain tentunya asa supaya tidak ada tragedi serupa yang menimpa dirinya di kemudian hari.

Kita mungkin kerap mengabaikan dan menyepelekan hal–hal sederhana yang bisa jadi itu menghidupkan harapan bagi sebagian orang untuk meyakinkan diri bahwa hidup layak diperjuangkan. Bagi Suwarni, sekadar mengenal dan berbagi cerita dengan rekan-rekan sesama korban terorisme mampu mengobati rasa takut yang menghinggapinya sekian lama. Lebih dari itu membuahkan ketenangan dan harapan baru bagi hidupnya.

Baca juga Trauma dan Rasa Sakitnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *