Menghindari Marah kala Puasa
Pada bulan Ramadhan, setiap muslim dewasa yang berakal diwajibkan untuk berpuasa. Selain itu dianjurkan pula untuk beribadah sebanyak mungkin. Beramal baik selama Ramadan diyakini memiliki keistimewaan lebih ketimbang di waktu lainnya. Lebih dari itu kita juga dilatih untuk mengendalikan hawa nafsu dan emosi negatif, seperti marah dan dendam.
Kita memang tidak bisa untuk mengatur tingkah laku maupun ucapan orang sekitar kita. Namun kita bisa mengatur diri sendiri agar tidak mudah terpengaruh kondisi sekitar. Ada beberapa tips sederhana agar terhindar dari emosi atau marah saat puasa.
Baca juga Tips Ber-Medsos Sehat
1. Hindari konten negatif
Kita sekarang hidup di era digital. Setiap waktu kita tidak bisa lepas dari media sosial. Ramadan merupakan momentum kita menahan diri dari mengonsumsi konten-konten negatif, khususnya yang beraroma provokatif. Selain untuk menghindari marah, menyaring konten juga membuat kita terhindar dari informasi hoaks.
2. Saling memaafkan dan bersabar
Selain menghadirkan segudang nikmat, terkadang Ramadan juga memberikan banyak ujian keimanan. Salah satu bentuk ujiannya adalah lingkungan sekitar yang terkadang memancing amarah. Namun sebelum rasa itu muncul, kita harus ingat bahwa memaafkan adalah kunci perdamaian, damai lahir dan batin.
Baca juga Mengurai Amarah Meraih Bahagia
3. Selalu ingat Allah Swt
Ketika kita marah dan meluapkan emosi pasti kita lepas kendali. Untuk itu salah satu cara menghindarinya adalah selalu mengingat Allah SWT dengan cara beristighfar. Dengan cara ini biasanya membuat hati kita menjadi tenang dan tenteram. Apabila telanjur marah, cobalah berwudhu untuk mendinginkan badan dan hati kita.
Amarah dan dendam lebih banyak menimbulkan dampak negatif, seperti permusuhan dan pertengkaran. Ramadhan ini harus kita jadikan momentum untuk mengeratkan tali persaudaraan demi menjaga dan mewujudkan Indonesia yang lebih damai.