Tips Bangkit dari Keterpurukan
Halo generasi tangguh. Sebelum bicara lebih jauh, kita harus tahu dulu apa itu keterpurukan. Keterpurukan adalah fase di mana kita sedang benar-benar dalam posisi terendah, hampir tidak berdaya, sehingga bingung harus melakukan apa untuk melanjutkan hidup.
Keterpurukan adalah suatu hal yang mungkin terjadi dalam kehidupan setiap orang tanpa pandang bulu. Apa pun suku, agama, ras, jenis kelamin, profesi, jabatan, dan lainnya, bisa saja terdera masalah yang sangat berat hingga dirinya terpuruk. Dalam situasi tersebut, dibutuhkan kemampuan diri untuk bisa bangkit.
Baca juga Menghindari Marah kala Puasa
Dalam hal ini penulis banyak belajar dari Tim perdamaian AIDA yang terdiri dari penyintas bom dan mantan pelaku terorisme. Mereka bisa bangkit dari keterpurukan masing-masing Penulis merangkum sejumlah tips yang semoga dapat membantu kita dari keterpurukan:
1. Tidak membalas keburukan dengan keburukan
Ketika kita sakit karena ulah seseorang dan kita memendam amarah atau dendam kepada orang tersebut, hal itu justru menambah penderitaan kita. Alangkah baiknya kita menghilangkan emosi negatif. Amarah dan dendam tidak akan menyelesaikan masalah, sebaliknya justru rawan menimbulkan masalah baru, terutama jika kita membalas keburukan yang menimpa kita dengan keburukan yang sama.
Baca juga Tips Ber-Medsos Sehat
2. Tidak menyerah
Seringkali ketika terpuruk, kita akan berpangku tangan dan cenderung menyerah pada keadaan. Padahal dalam situasi tersebut, kita harus menumbuhkan optimisme. Apa yang menimpa kita kemungkinan besar juga pernah mendera orang lain. Toh banyak orang bisa melewati situasi kelam itu. Inilah waktu yang tepat untuk menguatkan diri bahwa kita pasti bisa melewati tantangan hidup tersebut.
3. Berpikir positif
Keterpurukan membuat pikiran dan hati menjadi kacau. Salah satu hal penting saat kita terpuruk adalah menjaga pikiran positif. Dengan pikiran yang positif, kita bisa lebih fokus dan tenang dalam mencari sebuah solusi.
Baca juga Mengurai Amarah Meraih Bahagia
4. Mencari solusi
Kita akan terus berkutat dengan masalah ketika kita hanya diam dan meratapi hal tersebut. Beda halnya saat kita lebih fokus dalam mencari solusi. Kita akan bisa melewati fase ini dengan cepat untuk menulis lembaran baru kehidupan.
5. Bersyukur
Ini adalah hal paling penting. Dengan melihat sekeliling kita, khususnya orang-orang yang bernasib lebih buruk, kita bisa menyaksikan fakta bahwa di luar sana banyak sekali orang yang lebih susah dan berat masalahnya.
Semua tips di atas penulis serap dari dari kisah-kisah korban bom dan mantan pelaku terorisme. Mereka bisa bangkit dari keterpurukan dan akhirnya bisa berdamai dengan keadaan dan melanjutkan hidup dengan penuh semangat damai.