Siswa SMAN 1 Sukoharjo: Terorisme Mengancam Kita Semua
Aliansi Indonesia Damai- “Terorisme itu adalah sebuah ancaman, bagi saya, keluarga, dan semua yang ada di dunia, karena dampak yang terjadi dapat merugikan orang banyak, harta benda yang sangat merugikan, bagi banyak orang.”
Pernyataan di atas diungkapkan oleh salah seorang siswa SMAN 1 Sukoharjo Jawa Tengah usai menyimak kisah korban terorisme dan mantan pelaku terorisme dalam kampanye perdamaian yang dilaksanakan AIDA di sekolah tersebut, beberapa waktu silam.
Baca juga Siswa SMAN 1 Bulu Sukoharjo Belajar dari Korban dan Mantan Ekstremis
Melalui kampanye perdamaian yang dikemas dalam bentuk “Diskusi Interaktif: Belajar Bersama Menjadi Generasi Tangguh” tersebut, AIDA mengajak 80 siswa di SMAN 1 Sukoharjo untuk menggali pembelajaran berharga dari lika-liku kisah hidup korban aksi teror bom serta mantan pelaku tindak pidana terorisme yang telah bertobat.
Para penyintas terorisme berhasil bangkit dari keterpurukan akibat peristiwa terorisme dan berdamai dengan kenyataan. Sementara mantan pelaku menunjukkan ketangguhan dengan pertobatannya dari jalan ekstremisme kekerasan. Kedua pihak kini bahu-membahu mengampanyekan perdamaian dan semangat ketangguhan kepada khalayak luas demi kemaslahatan bersama.
Baca juga Pelajar SMAN 1 Bulu Belajar Ketangguhan dari Penyintas
Salah satu peserta menuturkan, kisah kedua belah pihak mengajarkan pentingnya perdamaian sehingga kita dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan semua tanpa adanya hambatan.
Seorang peserta lain mengungkapkan tentang pentingnya memaafkan kesalahan orang lain tanpa harus membalas kekerasan dengan kekerasan. Sementara dari korban terorisme, ia menyerap pembelajaran keharusan bangkit dari keterpurukan. “Dampak yang saya alami, ke depannya akan lebih baik dan terus selalu menjaga perdamaian agar tidak terjadinya perpecahan,” ujarnya. [VLD]
Baca juga Kepala SMAN 1 Bulu Sukoharjo: Berhati-Hatilah Belajar Agama