21/04/2022

Support System Melewati Derita (Bag. 1)

Aliansi Indonesia Damai- “Pesan saya, siapa pun yang sedang mengalami trauma, depresi, dan masalah mental, jadilah support system terbaik untuknya. Karena alhamdulillah support system obat yang paling berguna,” ujar Andi Dina Noviana atau akrab disapa Andin, penyintas Bom Thamrin 2016, dalam salah satu kegiatan AIDA.

Andin mengaku pernah mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dari salah seorang rekan kerjanya usai menjadi korban ledakan bom. Saat trauma psikisnya tiba-tiba kambuh saat bekerja di kantor, sejumlah kolega Andin malah mencibirnya, baik secara verbal maupun bahasa tubuh. Ia dianggap berlebihan. Walhasil ia memutuskan untuk resign dari tempat kerjanya.

Baca juga Mengasihi Diri bukan Mengasihani Diri (Bagian 1)

Berdasarkan pengalaman pribadinya, Andin menegaskan pentingnya support system atau dukungan dari orang-orang di sekitar kepada penderita trauma psikis. Support system berasal dari individu yang memberikan dukungan, rasa hormat dan perhatian kepada individu lainnya. Support System berasal dari orang-orang yang dekat dengan kita atau sering berkomunikasi dan selalu jadi orang pertama untuk berkeluh kesah. Pasangan, suami, sahabat, orang tua adalah yang biasanya menjadi support system dalam kehidupan.

Selain itu, support system juga bisa berasal dari komunitas yang mempunyai minat yang sama, mempunyai empati, dan kita juga bisa merasakannya. Kehadiran mereka akan mendukung individu melalui perasaan-perasaan kalut dengan lebih tegar, sabar, dan ikhlas.

Baca juga Mengasihi Diri bukan Mengasihani Diri (Bagian 2)

Kehadiran support system sangat bermanfaat bagi penderita trauma psikis untuk melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Ida N. Faizah, psikolog dari Universitas Gadjah Mada, mengatakan bahwa support system dapat membuat individu lebih termotivasi melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Karena hal tersebut membuat orang lebih tahu tujuan dan fokus, hingga akhirnya memacu penderita trauma untuk terus belajar, berkembang, dan menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.

Selain itu menurut Ida, support system membuat individu merasa nyaman dalam kondisinya yang sulit. Dalam situasi tertentu, pikiran individu cenderung diliputi kecemasan dan penuh hak-hal negatif. Kehadiran orang-orang yang dianggap sebagai support system akan membuat individu mendapatkan rasa nyaman kembali dan  melewati perasaan berkabut tersebut.

Baca juga Mengasihi Diri bukan Mengasihani Diri (Bagian 3)

Tidak salah bila peran orang-orang yang menjadi support system dalam kehidupan Andin dan penyintas bom lain menjadi obat mujarab.  Mereka bisa melalui masa-masa kritis usai menjadi korban dari aksi kekerasan yang tak pernah disangkanya sama sekali. [MSH]

Baca juga Menguatkan Anak Korban Terorisme

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *